Penikmat kopi tak perlu lagi was-was
dengan ancaman atau risiko mengidap penyakit kronis. Sepanjang
menerapkan pola hidup yang sehat dan aktif, minum kopi tetaplah menjadi
kebiasaan yang baik dan tidak menimbulkan ancaman serius bagi kesehatan.
Studi
teranyar menunjukkan, individu yang gemar minum kopi tidak memiliki
risiko lebih besar mengidap penyakit kronis seperti jantung atau kanker.
Bahkan, kebiasaan minum kopi berhubungan dengan risiko lebih kecil
mengidap penyakit diabetes tipe 2. Penelitian itu melibatkan lebih dari 40.000 orang selama hampir satu dekade. Riset yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition
ini sekaligus menentang sejumlah penelitian sebelumnya yang
mengindikasikan adanya risiko minum kopi terhadap peningkatan penyakit
jantung, kanker,...
Kewajiban Publikasi Karya Ilmiah Dibatalkan?
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tampaknya mulai melunak terkait
kewajiban publikasi jurnal ilmiah sebagai syarat kelulusan S-1, S-2,
dan S-3. Ketentuan itu diedarkan melalui surat Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi pada 27 Januari. Pro dan kontra datang dari kalangan
perguruan tinggi. Pernyataan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh,
Senin (27/2/2012), menyiratkan bahwa ketentuan tersebut hanya bersifat
dorongan. Nuh mengatakan, surat edaran Ditjen Dikti memang tak memiliki
kekuatan hukum. "Surat edaran Dikti memang tidak ada kekuatan
hukum. Tapi kita mendorong ke arah sana," kata Nuh kepada para wartawan
di sela-sela Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK), di
Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan Kemdikbud, Bojongsari, Depok,
Senin (27/2/2012).Akan tetapi,...
Dua Hal Ini Hambat Kesuksesan Pendidikan Karakter
Video permainan (game) yang bergenre kekerasan ternyata merupakan
penghambat kesuksesan pendidikan karakter. Anak yang kecanduan dengan
jenis permainan ini bisa gagal menerima pendidikan karakter yang
diberikan sekolah. Perilaku tidak baik orangtua juga bisa menjadi
penyebab kegagalan lainnya.Hal itu diungkapkan Wakil Direktur Indonesia Heritage Foundation, Wahyu Farrah Dina, di Jakarta, Sabtu ( 25/2/2012 ), dalam sebuah workshop pendidikan karakter."Video game akan menyebabkan addict. Ada anak yang bunuh bapaknya karena tidak boleh main game di Cina," ujar Wahyu.Di
Indonesia, kondisi bahwa video game jenis kekerasan sudah kian
diminati juga sudah terjadi. Wahyu menyebutkan, ada sejumlah pasien yang
menggemari video game sampaicdirawat di rumah sakit ketergantungan
obat...